Saturday, May 31, 2008
Rintangan dalam kehidupan..
Friday, May 30, 2008
Bersama
Kita pernah bersama
Menempuh onak dan duka
Tidak pernah putus-asa
Walau dugaan datang melanda
Dikau pernah berntanya
Bila bahgia akan tiba
Ku berkata bersabarlah
Serahkan saja pada yang Esa
Bila masanya menjelma
Kebahgiaan akan tiba
Namun tidak mungkin kulupa
Kenangan indah ita bersama
Menempuh onak cabaran
Dan liku hidup yang panjang
Tidak mungkin hidup ini sepi selagi ku masih disini
Kini terungkap sudah kisah hidup kita
Berbekal taqwa dan sabar
Pastikan berjaya
Malaikatmu wahai anak...
Dia bertanya kepada Tuhan: "Para malaikat disini mengatakan bahawabesok Engkau akan mengirimkan saya kedunia, tetapi bagaimana cara sayahidup disana; saya begitu kecil dan lemah ?"
Dan Tuhan menjawab:"Aku telah memilih satu malaikat ntukmu. Ia akan menjaga dan mengasihimu."
Bayi bertanya lagi:"Tetapi disini; didalam syurga ini, apa yang saya lakukan hanyalahbernyanyi, bermain dan tertawa...Inikan sudah cukup bagi saya untuk berbahagia."
"Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari. Dan kamu akanmerasakan kehangatan cintanya dan menjadi lebih berbahagia"
"Dan bagaimana bisa saya mengerti disaat orang-orang berbicara kepada saya jika saya tidak mengertibahasa mereka?"
"Malaikatmu akan berbicara kepadamu dengan bahasa yang paling indah yang pernah kamu dengar; dan dengan
penuh kesabaran dan perhatian. Dia akan mengajar kepadamu cara berbicara."
"Dan apa yang akan saya lakukan saat saya ingin berbicara kepadaMu ?"
"Malaikatmu akan mengajarkan bagaimana cara kamu berdoa"
"Saya mendengar bahawa di Bumi banyak orang jahat. Siapa yang akan melindungisaya?"
"Malaikatmu akan melindungimu; walaupun hal tersebut mungkin akan mengancam jiwanya"
"Tapi, saya pastiakan merasa sedih kerana tidak melihatMu lagi"
"Malaikatmu akan menceritakan kepadamu tentang Aku, dan akan mengajarkan bagaimana agarkamu bisa kembali kepadaKu; walaupun sesungguhnya Aku akan sentiasa disisimu"
Disaat itu, Syurga begitu tenang dan heningnya sehingga suara dari Bumi dapat terdengar, dan sang bayi bertanya perlahan:
"Tuhan, jika saya harus pergi sekarang, bisakah kamu memberitahuku nama malaikat tersebut ?"
"Kamu akan memanggil malaikatmu itu: " IBU " Ingatlah sentiasa kasihsayang dan pengorbanan ibu. Berbakti, berdoa dancintailah dia sepanjangmasa...... Dialah sesatunya harta yang tiada galanggantinya dunia akhirat....
Dan untuk para ibu,ingatlah kisah ini dikala kamu hilang sabar dengankarenah anak-anak yang sedang membesar...sesungguhnya Syurga itu dibawahtelapak kakimu...
Sucikanlah 4 hal dengan 4 perkara :-
"Wajahmu denganlinangan air mata keinsafan, Lidahmu basah dengan berzikir kepada Penciptamu, Hatimu takut dan gementar kepada kehebatan Rabbmu, ..dandosa-dosa yang silam di sulami dengan taubat kepada Dzat yang Memiliki mu."
Apa yang kufikirkan...?
Thursday, May 29, 2008
Tekanan..
Wednesday, May 28, 2008
Mutiara Kata Oleh Kahlil Gibran
"Jika manusia kehilangan sahabatnya, dia akan melihat sekitarnya dan akan melihat sahabat-sahabatnya datang dan menghiburnya... Akan tetapi apabila hati manusia kehilangan kedamaiannya, dimanakah dia akan menemukannya, bagaimanakah dia akan bisa memperolehnya kembali?" (Kahlil Gibran)
"...kuhancurkan tulang-tulangku, tetapi aku tidak membuangnya sampai aku mendengar suara cinta memanggilku dan melihat jiwaku siap untuk berpetualang" (Kahlil Gibran)
"Tubuh mempunyai keinginan yang tidak kita ketahui. Mereka dipisahkan karena alasan duniawi dan dipisahkan di ujung bumi. Namun jiwa tetap ada di tangan cinta... terus hidup... sampai kematian datang dan menyeret mereka kepada Tuhan..." (Kahlil Gibran)
"Jangan menangis, Kekasihku... Janganlah menangis dan berbahagialah, karena kita diikat bersama dalam cinta. Hanya dengan cinta yang indah... kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan, pahitnya kesedihan, dan duka perpisahan" (Kahlil Gibran)
"Aku ingin mencintaimu dengan sederhana... seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu... Aku ingin mencintaimu dengan sederhana... seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada..." (Kahlil Gibran)
"Jika cinta tidak dapat mengembalikan engkau kepadaku dalam kehidupan ini... pastilah cinta akan menyatukan kita dalam kehidupan yang akan datang" (Kahlil Gibran)
"Setetes airmata menyatukanku dengan mereka yang patah hati; seulas senyum menjadi sebuah tanda kebahagiaanku dalam keberadaan... Aku merasa lebih baik jika aku mati dalam hasrat dan kerinduan... ketimbang jika aku hidup menjemukan dan putus asa" (Kahlil Gibran)
"Apa yang telah kucintai laksana seorang anak kini tak henti-hentinya aku mencintai... Dan, apa yang kucintai kini... akan kucintai sampai akhir hidupku, karena cinta ialah semua yang dapat kucapai... dan tak ada yang akan mencabut diriku dari padanya" (Kahlil Gibran)
"Kemarin aku sendirian di dunia ini, kekasih; dan kesendirianku... sebengis kematian... Kemarin diriku adalah sepatah kata yang tak bersuara..., di dalam pikiran malam. Hari ini... aku menjelma menjadi sebuah nyanyian menyenangkan di atas lidah hari. Dan, ini berlangsung dalam semenit dari sang waktu yang melahirkan sekilasan pandang, sepatah kata, sebuah desakan dan... sekecup ciuman" (Kahlil Gibran)
"Kemarilah, kekasihku. Kemarilah Layla, dan jangan tinggalkan aku. Kehidupan lebih lemah daripada kematian, tetapi kematian lebih lemah daripada cinta... Engkau telah membebaskanku, Layla, dari siksaan gelak tawa dan pahitnya anggur itu. Izinkan aku mencium tanganmu, tangan yang telah memutuskan rantai-rantaiku. Ciumlah bibirku, ciumlah bibir yang telah mencoba untuk membohongi dan yang telah menyelimuti rahasia-rahasia hatiku. Tutuplah mataku yang meredup ini dengan jari-jemarimu yang berlumuran darah. Ketika jiwaku melayang ke angkasa, taruhlah pisau itu di tangan kananku dan katakan pada mereka bahwa aku telah bunuh diri karena putus asa dan cemburu. Aku hanya mencintaimu, Layla, dan bukan yang lain, aku berpikir bahwa tadi lebih baik bagiku untuk mengorbankan hatiku, kebahagiaanku, kehidupanku daripada melarikan diri bersamamu pada malam pernikahanmu. Ciumlah aku, kekasih jiwaku... sebelum orang-orang melihat tubuhku... Ciumlah aku... ciumlah, Layla..." (Kahlil Gibran)
Oh Allah..
even if it takes forever
Please.... Let us meet in the Hereafter...
Susahnye....
Rimbun Keampunan
Kerana keinginan tidak pernah kesampaian
Ku kutip sisa-sisa dari segala keruntuhan
Bangkit semula meneruskan baki perjalanan
Ku menghimpun kekuatan ku memohon ketabahan
Meredah gelombang hidup dan dugaan mencabar
Ku anggap kegagalan bukan suatu kekalahan
Tapi suatu kejayaan yang masih tertunda
Ku meminta diberikan sejenak kesempatan
Untuk ku ulangi kembali langkah pertama
Keperitan yang ku rasa mengajar erti kesabaran
Menyedarkan ku insan memerlukan Mu Oh Tuhan
Di rimbun keampunan ku mencari keredhaan
Melerai segala kusut dan kecamuk dihati
Ku cari kejernihan di segenap ruang maya
Masih ku sedar ku sedang diperhatikan Mu Oh Tuhan
we come to love not by finding a perfect person , but by learning to see imperfect person perfect.
Tuesday, May 27, 2008
Fikirkan sejenak bersama-sama..
Cinta
DARI TUHAN UNTUKKU..
Ketika ku meminta kekuatan
Tuhan memberikan aku kesukaran
Kerana melaluinya aku akan menjadi kuat
Ketika ku meminta kebijaksanaan
Tuhan memberikan aku masalah untukku selesaikan
Kerana dengan melaluinya ku mendapat pengalaman
Ketikaku meminta kemewahan
Tuhan memberikan ku akal untuk berkerja
Kerana melalui berfikir ku mula melihatkan cara
Ketikaku meminta ketabahan
Tuhan memberikan ku rintangan
Kerana melaluinya ku akan teruji
Ketika ku meminta cinta
Tuhan memberikan ku insan yang menderita yang perlu ku bantu
Kerana melaluinya perasaan cinta akan bermula
Ketika ku meminta bantuan
Tuhan memberikan ku peluang
Kerana melaluinya aku mula mencuba
Betapa indahnya hidup ini kerana Tuhan tidak pernah memberi apa yang aku pinta
Tetapi ku menerima segalanya yang ku perlukan untuk meneruskan kehidupan
Kerana secara tidak langsung ku telah menerima segala-galanya.
Terima Kasih Ya Allah...
Monday, May 26, 2008
Badar 313
Tak kan berundur
Walaupun selangkah
Biarlah berkubur
Tak kan menyerah
Begitu mujahadah
Begitu terserlah
Biarlah basah
Bumi yang bertuah
Rentak dan tarian
Telah diperturunkan
Hanya yang beriman
Terus ke depan
Dan demi masa
Dan demi agama
dan demi bangsa
Harganya nyawa
Perkasalah
Tersedarlah
Semua yang ditidurkan
Pasti terserlah
Mereka yang dinantikan
Dan demi masa
Demi agama
Dan anak bangsa
Harganya nyawa
Perkasalah
Tersedarlah
Semua yang ditidurkan
Pasti terserlah
Mereka yang dinantikan
313 tentera Badar berjuang
313 tentera Badar menyerang
313 tentera Badar menerang
313 tentera Badar gemilang
Anugerah Allah
Sunday, May 25, 2008
Duhai Allah
Duhai Allah,
Pemilik segala alam raya
KepadaMu bermuara doa
KepadaMu bermuara cinta
Duhai Allah
Hanya kepadaMu daku mengadu
Ku berdoa kepadaMu
Ya Allah jangan tinggalkan daku
Duhai Allah yang Maha Kuasa
CahayaMu mulia alangkah indahnya
Terangi hati yang lama resah
Tenteram kan jiwa yang gelisah
Duhai Allah
Rinduku pilu hanyalah milikmu
Dekatkanlah daku denganmu
Ya Allah jangan tinggalkan daku
Alam
Jodoh
Jodoh itu pasti ada untuk mu, perempuan yang baik adalah untuk lelaki yang baik, aku ragu adakah aku lelaki yang baik, tapi bila ibu mengatakan aku anaknya yang baik, aku tersenyum syukur, pasti aku akan dapat jodoh yang baik. Ibu telah menyatakan untuk terima sesiapa sahaja jodoh aku kelak, ibu tidak melihat harta dan kedudukan, tapi ibu menyatakan hati yang dapat menerima nasihat dari aku dan menghormati aku, dan ibu katakan lagi itulah jodoh yang terbaik buatmu. Ya Allah benar sungguh kata seorng ibu itu lilin yang menerangi gelapnya jalan. Alhamdulillah Kau telah bawa aku keluar dari masalah ini hanya dengan nasihat seorang ibu. Alangkah manisnya jika adik2 ku yang lain turut merasakan begini. Ibu tak pernah memarahi aku, sejak aku lahir, aku ingat ibu sesekali tidak pernah marahkan aku walaupun besar mana salah aku, yang keluar dari mulutnya hanya pesanan dan nasihat. Akhirnya aku berjaya juga masuk ke Universiti Malaya, dan sekarang aku di tahun akhir pengajian. Akan ku balas jasamu ibu dengan kudratku yang terdaya. Selama ini aku takut kehilangan seseorng yang aku sayang, tapi hari ini aku mendapat kekuatan, ibu berkata jodoh itu sudah ditetapkan yang terbaik untukmu anakku. Kau hilang seseorng tapi Allah gantikan yang lebih baik. Aku telah kehilangn seorng "al-hafizah" pasti aku akan dapat yang lebih baik dari itu, ulama` mungkin insyaallah. Bersabarlah serahkan saja pada yang Esa. Bila masanya menjelma kebahgiaan akan tiba. Mungkin Allah mengambil "si dia" kembali untuk ditarbiyyah dan dipulangkan kembali dalam keadaan yang lebih baik mungkin. Semua bisa Allah lakukan jika ia menghendaki sesuatu. Aku pasrah dan sabar untuk menanti saat detik dimana aku di anugerahi isteri yang taat pada Allah dan suami. Aku serahkan segalaNya pada yang Esa.